Magha Puja perayaannya di mulai di hari yang sama dengan perayaan Cap Go Meh. Akan tetapi, perayaan Magha Puja dan Cap Go Meh memiliki arti yang berlainan. Magha Puja merupakan salah satu peringatan agama Buddha yang kurang diketahui oleh sebagian umat Buddha di Indonesia.
Magha Puja memperingati :
- Seribu dua ratus lima puluh orang bhikkhu datang berkumpul tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian arahat.
- Mereka semuanya memiliki enam abhinna.
- Mereka semua ditasbihkan oleh Sang Buddha dengan ucapan “Ehi Bhikkhu”.
Peristiwa penting ini dinamakan Caturangga-sannipata, yang berarti pertemuan besar para arahat yang diberkahi dengan empat faktor, yaitu seperti tersebut di atas.
Dalam rangka maghapuja, Buddhist SMA Negeri 2 mengadakan acara maghapuja pada tanggal 4 Maret 2018 di Vihara Guna Dharma, pertama-tama ada kata sambutan oleh perwakilan pemuda Vihara Guna Dharma , KKTYME Buddhist , Perwakilan SRAB dan juga Ketua pelaksana. Selanjutnya ada prosesi dan penyalaan lilin pancawarna. Lilin berwarna biru yang melambangkan bakti dinyalakan oleh perwakilan pemuda KitaVGD, lilin berwarna kuning yang melambangkan kebijaksanaan oleh KKTYME Buddhist, lilin berwarna merah melambangkan cinta kasih yang dinyalai oleh perwakilan srab selanjutnya lilin putih yaitu kesucian yang dinyalakan ketua pelaksana dan terakhir warna jingga melambangkan semangat yang dinyalakan oleh perwakilan umat selanjutnya puja bhakti dan meditasi lalu membacakan magha puja gatha. Dan Dhammadesana oleh Suhu Xian Jie yang diikuti dengan pemutaran film karya pemuda KitaVGD berjudul Xin Nian Xin Fu. Selanjutnya di akhir acara ada pemercikan air thirta , dana maghapuja dan penutupan puja bhakti.
Jessica Nathalia, JN
KITAVGD