Saya ikut Suhu sejak kelas 5 SD hingga lulus SMA, sekitar 11 tahun. Kini saya telah bekerja dan tidak lagi tinggal di LPA Guna Nanda.
Selama tinggal di panti, banyak perubahan positif terjadi pada diri saya. Hidup saya menjadi teratur dengan jadwal yang disiplin. Berbeda dengan tinggal di rumah yang sering semaunya.
Selama tinggal di panti, saya kadang kangen dengan orangtua. Tapi kehadiran Suhu menutupi kerinduan saya akan orangtua saya. Karena pada diri Suhu, saya menemukan figur seorang ibu, panutan, guru, dan juga pendidik. Kasih sayang Suhu begitu besar kepada kami semua.
Banyak hal positif yang Suhu tanamkan kepada kami. Kata-kata Suhu yang paling saya ingat adalah “Kejujuran adalah yang nomor satu.” Kata-kata tersebut terus saya ingat, walaupun saya sudah lulus SMA dan telah bekerja, menjadi pedoman hidup saya.
Saya sebenarnya merasa menyesal karena sewaktu SMA sempat malas belajar selama hampir 2 tahun. Namun beruntung masih bisa lulus dengan nilai yang lumayan.
Rasa menyesal ini masih terbawa sampai sekarang sehingga saya berusaha memperbaikinya dengan menjaga nama baik Suhu, bersikap seperti apa yang dinasehatkan oleh Suhu untuk menjadi anak yang baik dan jujur.
Saya juga berusaha meluangkan waktu untuk selalu membantu kegiatan vihara bersama dengan teman-teman lain yang dulu pernah sama-sama tinggal di panti. Walaupun kini telah berpisah, namun ikatan persaudaraan diantara kami tetap terjaga dengan baik.
Saya berpesan kepada adik-adik di panti agar selalu ingat budi kebaikan yang telah diberikan oleh Suhu. Karena tanpa Suhu, kami tidak bisa menjadi seperti saat ini. Terima kasih, Suhu..
Saya mendoakan semoga Suhu selalu sehat, selalu bisa membimbing dan mendidik adik-adik di panti.
Amitofo.